Minggu, 04 Januari 2009

Being Critical Friend...

Hari ini saya hanya ingin menuliskan kembali apa yang saya komentari dalam millis gettingstarted@yahoo.com yang judulnya: Re: INTEL INSIDE IDIOT OUTSIDE (BUAT SEMUA GURU-GURU YANG BARU MELEK

Assalamu'alaikum semuanya,
Saya gerah, kaget, dongkol... meskipun akhirnya saya harus mengelus dada saya, positive thinking atau khusnudzon kepada komentarnya pak Juanda terhadap guru. Saya harus akui secara jujur, dengan adanya pak Juanda nuansa di Gettingstarted menjadi semakin terbuka dan meriah, tetapi saya berharap tidak menjadi BOM yang ledakannya bisa mematikan kreativitas guru-guru kita yang baru mengenal komputer dan internet.
Saya salah seorang Trainer dari Intel, perlu memberikan pendapat tentang program Intel education.
Intel edu. sebenarnya baru masuk ke Indonesia tahun 2007, sementara negara lain sudah mulai dari awal tahun 2000-an. Kita sangat terlambat menerima kedatangan program Intel. Lepas dari tujuan dibalik program Intel edu melalui Getting Startednya, yang jelas mereka mempunyai tujuan yang sangat baik kalau tidak mau dikatakan luar biasa. Mereka merasa perlu membuat para guru di dunia melek terhadap teknologi. Melek ICT menurut mereka adalah 'KEMAMPUAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI UNTUK MENCAPAI KECAKAPAN BERPIKIR DAN BELAJAR" (the ability to use technology to accomplish THINKING and LEARNING SKILLS).
Secara jujur tolong renungkan pertanyaan ini:
  1. Berapa guru yang sudah merasa menguasai teknologi ICT sudah mampu mengembangkan kemampuan atau kecakapan siswa dalam BELAJAR dan BERPIKIR dengan menggunakan TEKNOLOGI yang dikuasainya?
  2. Berapa guru yang sudah merasa menguasai teknologi mampu mengembangkan kemampuan BERPIKIR KRITIS SISWA, PROBLEM SOLVING, KOLABORASI DAN KOMUNIKASI dengan menggunakan teknologi yang dikuasainya di dalam kelas?
  3. Bagaimana kita mengembangkan Berpikir TIngkat Tinggi (Higher Order Thinking) dengan menggunakan ICT?
Beberapa pertanyaan yang sedang dijawab oleh Intel edu. dengan program Intel Teach Getting Started.
Ibu/Bapak guru tahu semua, jumlah guru di Indonesia mulai dari SD sampai dengan SMP mungkin rekor paling tinggi di dunia. Mungkin tidak lebih dari 10% yang sudah mengenal komputer. Beberapa ada yang sudah menjadi bagian hidupnya, meskipun belum dijadikan sebagai alat Pembelajaran untuk meningkatkan KECAKAPAN BERPIKIR DAN BELAJAR siswa di dalam kelas?
Jadi dengan jumlah guru yang sangat banyak, dan kondisi mereka yang masih awam terhadap teknologi, bagaimana mereka mampu menjadi seorang guru yang MELEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (ICT literacy).
Pak Juanda, saya pernah melatih guru-guru SD yang pesertanya ketika mereka diundang harus berpikir...berpikir.. lama sekali. Mereka KETAKUTAN hanya untuk datang ke tempat pelatihan. Ketika mereka suda h bisa mengatasi ketakutannya untuk HADIR. di dalam Kelas mereka PUCAT, BERKERINGAT DINGIN, hanya untuk memegang sebuah MOUSE. iNI cerita saya dengar dari peserta pelatihan.. bukan karangan.
Tetapi ketika, kita berusaha keras untuk meyakinkan mereka dan akhirnya mereka bisa memunculkan keberaniannya... LUAR BIASA... YAITU yang pak Juanda temukan, mereka menulis email seenaknya, menggunakan office masih semrawutan...
Kita dari Intel tidak mempermasalahkan itu, YANG PENTING, MEREKA SUDAH MULAI MUNCUL KEBERANIAN DAN MENYADARI BETAPA PENTINGNYA TEKNOLOGI SAAT INI.
Makanya program Intel tidak muluk-muluk, kITA HANYA MEMPERKENALKAN APA ITU KOMPUTER, INTERNET, APLIKASI MICRO. OFFICE yang bisa mereka gunakan dalam dunia mereka.
Getting started tidak mengharuskan guru harus bisa email, tapi diharapkan mereka ada keberanian untuk memulainya, bagaimana membuat sebuah account, menulis email, mengirim, membalas... dan semua itu tidak diperoleh dari trainer Getting Started... tetapi DARI HASIL KOLABORASI DAN KOMUNIKASI MEREKA.
diantaranya FEEDBACK dari PAK JUANDA...
dalam Getiing Started, diajarkan juga bagaimana menjadi teman yang kritis (being critical friend). Ada latihannya, memang itu salah satu tujuannya... MEREKA MAMPU BERKOMUNIKASI, DAN BERKOLABORASI. hanya dengan cara yang tidak MENJATUHKAN SEMANGAT mereka.
Saya Tidak tahu Apakah PAK jUANDA SALAH seorang peserta, Getting Started atau bukan, karena kalau bapak pernah mengikutinya... ada Kegiatan itu di dalam modul Intel.
Sekali lagi saya ucapkan feedback dari pak Juanda untuk teman-teman saya yang masih ada dalam kegembiraannya karena mungkin baru pertama kali menggunakan internet, menulis email, dan sebagainya dengan cara-cara yang mungkin kurang berkenan...
Doronglah mereka...
Karena ada Pelatihan lanjutannya, setelah mereka mulai mengenall dan menyadari literacy teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan dalam proses pembelajaran di dalm kelas terutma untuk mengembangkan KECAKAPAN BERPIKIR DAN BELAJAR (Thinking and Learning Skills)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar